IMM Palangka Raya Mengecam Tindakan Represif Kepolisian: Solidaritas untuk IMMawan Chikal


Ketua Umum IMM Palangka Raya kecam tindakan represif aparat Kepolisian


Jakarta, Senin (25/8/2025) — Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI kembali diwarnai tindakan represif aparat kepolisian. Insiden terjadi saat ratusan mahasiswa dari berbagai elemen menyuarakan aspirasi rakyat di depan gedung DPR RI.



Dalam proses itu, terjadi pemukulan terhadap sejumlah peserta aksi. Salah satu korban adalah IMMawan Chikal, Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Depok.



Sejumlah saksi menyebutkan, aparat membubarkan massa dengan kekerasan meski aksi berjalan damai. IMM mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut kepolisian bertanggung jawab serta menjamin perlindungan hak menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam konstitusi.



Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Palangka Raya, Rahmat Maulana, juga turut memberikan tanggapan keras atas insiden tersebut. Ia menilai pemukulan terhadap IMMawan Chikal adalah bentuk nyata kemunduran demokrasi di Indonesia.



“Kami dari PC IMM Palangka Raya menyatakan solidaritas penuh untuk IMMawan Chikal dan seluruh kader IMM di Depok. Kekerasan oleh aparat terhadap mahasiswa adalah preseden buruk yang tidak boleh dibiarkan. Negara seharusnya melindungi hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi, bukan malah membungkam dengan kekerasan,” ujar Rahmat Maulana.



Ia menegaskan bahwa IMM se-Indonesia akan terus mengawal kasus ini agar tidak menguap begitu saja. “Kami mendesak kepada institusi kepolisian terkait harus mengambil langkah tegas dengan memproses hukum oknum aparat yang melakukan pemukulan. IMM tidak akan pernah mundur dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” tambahnya.

Post a Comment

أحدث أقدم