Kemarahan Ayah Prada lucky tak terbendung untuk mencari keadilan

 

Penjemputan Jenazah Prada Lucky oleh ayahnya di RS TNI Kupang





Jenazah Prada Lucky ditelantarkan, momen haru penjemputan jenazah seharusnya menjadi momen penuh penghormatan kepada prajurit TNI namun justru keluarga kecewa karena tidak ada dokter forensik yang siap menangani prajurit Prada Lucky, bahkan ayah korban serma Christian Namo tak bisa membendung amarah dan mengamuk di RS TNI kupang.


Merasa kecewa kepada rumah sakit keluarga langsung menjemput jenazah dan segera membawa ke Rumah Sakit (RS) Wirasakti Kupang untuk otopsi. Mereka dibuat kecewa oleh pelayanan rumah sakit TNI dan juga merasa anaknya tidak diperlakukan manusiawi karena meninggalnya diakibatkan oleh penganiayaan para senior terhadapnya, yang mana mereka juga prajurit TNI.


“Jangankan Prabowo, dunia juga harus tau, brengsek tentara punya rumah sakit alasan dokter tidak ada, siapa mau lawan saya siap mati.” Ujar Christian.


“Kau Ingat baik-baik ya pangkat hanya sementara, saya bukan gila saya bukan bilang tentara jelek, saya jiwa merah putih dengar rekam semua, masa sudah tau beberapa hari anak saya meninggal dokter forensik tidak ada bukan saja ini rumah sakit”. Imbuhnya.


Disisi lain Kemarahan sang ayah tak lagi bisa dibendung. Ayah lucky memberikan perintah kepada para junior untuk membawa membawa jenazah prada Lucky. Dengan nada yang sedikit naik ia mengatakan bahwa saat itu juga hanya dia yang punya komando.  (Syamsul/RM)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama