Aksi Demonstrasi Aliansi September Hitam & Cipayung Plus Hadiahkan Kepala Babi untuk DPRD Kalteng


Kepala Babi sebagai simbolik kondisi pejabat hari ini (Rasyid/Redaksi Merah)


Palangka Raya, 1 September 2025 – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan September Hitam, bersama rekan dari Aliansi Cipayung Plus dan masyarakat sipil, menggelar aksi protes di depan gedung DPRD Kalimantan Tengah. Ini merupakan bentuk ekspresi kritis sekaligus sindiran keras terhadap wakil rakyat setempat.


Aksi dimulai dengan long march dari bundaran kota menuju DPRD. Peserta membawa berbagai atribut seperti spanduk, poster, dan yel-yel penyemangat. Situasi terlihat lebih hidup saat kelompok Cipayung Plus bergabung menyemarakkan suasana dengan sorakan dan sorak-sorai penuh energi.


David Benedictus, salah satu orator menyampaikan kritik tajam melalui simbol unik berbentuk potongan kepala babi. Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan bahwa simbol itu merefleksikan hilangnya kepercayaan publik terhadap wakil rakyat yang dinilai hanya memikirkan kepentingan pribadi, bukan suara rakyat.


“Inilah simbol wakil rakyat kita, yang sampai saat ini tidak mau memperjuangkan suara-suara masyarakat. Mereka hanya memikirkan keuntungan kantong pribadi dengan berbagai cara.” Ujar David.


“Bagaimanapun, kepentingan masyarakat harus didahulukan dibandingkan kepentingan segelintir orang di lembaga perwakilan rakyat” Pungkasnya.


Situasi sempat memanas dengan penjagaan ketat aparat keamanan, termasuk pemasangan pagar kawat berduri di titik strategis gedung DPRD. Masyarakat umum pun hadir menyaksikan aksi, yang terus bergulir hingga pimpinan DPRD akhirnya menemui mahasiswa.


Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, hadir dalam pertemuan secara langsung, menyatakan bahwa aspirasi tersebut telah disampaikan ke pihak pemerintah pusat dan instansi terkait.


“Kami mendengarkan dan sudah menyampaikan aspirasi adik-adik mahasiswa,” ujarnya.


Hadir pula Wakil Ketua II DPRD, Muhammad Ansyari, serta sejumlah anggota dewan.


Beberapa pihak kepolisian turut memberikan apresiasi kepada peserta aksi, karena dianggap sudah sesuai dengan prosedur dan benar-benar menyampaikan aspirasi secara tertib. (H/RM)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama